Apa Itu Flat Design? Salah Satu Gaya Desain yang Masih Populer Hingga Saat Ini Tahun 2023 - Revisian
       

Apa Itu Flat Design? Salah Satu Gaya Desain yang Masih Populer Hingga Saat Ini Tahun 2023

Flat Design
Apa Itu Flat Design? Gaya Desain yang Masih Populer Hingga saat ini Revisian.com/Freepik pikisuperstar

Revisian.com – Flat Design? Menurut Kamu Apakah Flat Design Merupakan Gaya Desain yang Masih Populer Hingga Saat Ini?

Kalian yang sekarang sebagai desainer pasti tidak asing dengan salah satu gaya kreatif desain ini, yaitu flat desain, tapi kamu tau tidak flat desain itu sejarah nya bagaimana?

Yuk baca sejarah flat desain, supaya kamu tahu apa itu flat desain dan sejak kapan flat desain itu hadir di kalangan gaya desain

 

Apa Itu Flat Design?

 

 

Flat design adalah suatu gaya desain yang ditandai dengan penggunaan elemen-elemen sederhana seperti warna solid, tipografi minimalis, dan ikon-ikon datar.

Gaya desain ini populer di kalangan desainer grafis dan pengembang web pada tahun 2010-an, terutama setelah dirilisnya sistem operasi Windows 8 dan iOS 7 yang mengadopsi gaya desain ini.

 

Sejarah Flat Design

 

 

Sejarah flat design dapat ditelusuri ke era modernis dan gaya desain Bauhaus di awal abad ke-20. Di tahun 1930-an, desainer seperti Paul Rand, Alexey Brodovitch, dan Lester Beall mulai menggunakan bentuk-bentuk geometris dan elemen-elemen sederhana dalam desain mereka.

Pada saat yang sama, desainer di Jerman dan Belanda mulai mengembangkan gaya desain yang dikenal sebagai De Stijl, yang menekankan penggunaan warna-warna primer, bentuk-bentuk geometris, dan keteraturan.

Pada tahun 2000-an, gaya desain web awalnya didominasi oleh efek-efek visual seperti bayangan, gradien, dan efek 3D.

Namun, ketika web design semakin banyak berfokus pada usability dan responsif pada perangkat mobile, desainer mulai mencari cara untuk mempercepat waktu loading dan mempermudah navigasi.

Flat design menjadi solusi yang tepat dengan menghilangkan efek visual berlebih dan memperkenalkan elemen desain yang lebih sederhana dan mudah dibaca.

Microsoft adalah salah satu dari perusahaan besar yang mengadopsi gaya desain flat dengan peluncuran sistem operasi Windows 8 pada tahun 2012.

Setelah itu, flat design menjadi sangat populer di kalangan desainer dan pengembang web, terutama setelah Apple mengadopsi gaya desain tersebut dalam rilis iOS 7 pada tahun 2013.

Flat design terus berkembang hingga sekarang dengan penambahan elemen seperti skeuomorphisme dan efek-efek lain yang menyatukan antara tampilan minimalis dengan tampilan yang lebih interaktif dan intuitif.

 

Jenis-jenis Flat Design

 

 

Walaupun flat desain terlihat simpel dan minimalis, tetapi flat desain memiliki 5 jenis flat desain, sebagai berikut :

1. Flat design asli

Merupakan flat design yang benar-benar flat, tanpa efek bayangan, gradien, dan efek 3D.

Desain ini sangat minimalis dengan bentuk-bentuk geometris yang sederhana dan warna-warna solid.

2. Material design

Material design adalah gaya desain yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2014.

Gaya desain ini memadukan prinsip-prinsip flat design dengan tampilan yang lebih interaktif, dengan penggunaan efek bayangan yang lembut, animasi, dan elemen interaktif yang mudah diakses.

3. Long shadow design

Long shadow design adalah gaya desain yang mengadopsi elemen bayangan yang panjang pada elemen desain seperti ikon atau teks.

Bayangan panjang ini memberikan kesan kedalaman dan tampilan yang lebih menarik.

4. Semi-flat design

Semi-flat design adalah jenis flat design yang memperkenalkan efek bayangan yang tipis atau gradien dengan warna-warna solid.

Hal ini memberikan sedikit dimensi pada elemen desain namun tetap sederhana dan minimalis.

5. Flat 2.0

Flat 2.0 adalah jenis flat design yang memperkenalkan efek-efek visual seperti efek bayangan tipis, efek transparansi, dan efek 3D yang minimalis.