Fenomena Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Berikut Lokasi dan Waktunya - Revisian
       

Fenomena Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Berikut Lokasi dan Waktunya

Gerhana Matahari
Sumber Foto : Revisian.com / Pexels photo by Melissa Mayes

Revisian.com – Gerhana Matahari Hibrida akan nampak pada tanggal 20 April 2023

Gerhana Matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga menyebabkan bayangan bulan jatuh ke bumi dan menutupi sinar matahari secara total atau sebagian.

Gerhana matahari hanya terjadi pada saat bulan baru, di mana bulan dan matahari berada di sebelah yang sama dari bumi. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari, sedangkan gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian dari matahari.

Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari
Sumber Foto : Revisian.com / Pexels Photo by Alex Andrews

Fenomena alam gerhana yang akan kita jumpai pada tanggal 20 April 2023 besok adalah Gerhana Matahari Hibrida.

Gerhana matahari hibrida adalah jenis gerhana matahari yang terjadi ketika bulan tidak cukup besar untuk sepenuhnya menutupi matahari, sehingga terdapat dua wilayah di bumi yang mengalami gerhana dengan tingkat kegelapan yang berbeda-beda.

Gerhana matahari hibrida ini terjadi ketika posisi bulan dan matahari relatif terhadap bumi sangat tepat, sehingga bayangan bulan hanya menutupi bagian tengah matahari dan meninggalkan cincin cahaya matahari di sekitarnya.

Gerhana matahari hibrida ini terjadi sangat langka dan hanya terlihat di wilayah tertentu di bumi. Karena perbedaan tingkat kegelapan antara wilayah yang mengalami gerhana total dan sebagian, pengamatan gerhana matahari hibrida memerlukan persiapan khusus dan harus dilakukan dengan hati-hati, seperti penggunaan kacamata khusus atau alat pemantauan lainnya yang dapat melindungi mata dari radiasi matahari yang berbahaya.

Titik Lokasi Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari Total tidak bisa disaksikan oleh seluruh penjuru Indonesia, namun hanya sebagian kota saja. Berikut adalah daftar titik lokasi gerhana matahari total di Indonesia :

Papua

  1. Wooi : Pukul 13.55.08 WIT (1 Menit 1 Detik)
  2. Serui : Pukul 13.55.08 WIT (1 Menit 1 Detik)
  3. Biak Kota : Pukul 13.57.18 WIT (1 Menit 5 Detik)

Papua Barat

  1. Kepulauan Antalisa : Pukul 13.45.14 WIT (1 Menit 11 Detik)
  2. Randepandai : Pukul 13.50.14 WIT (1 Menit 1 Detik)
  3. Roswar : Pukul 13.51.45 WIT (0 Menit 57 Detik)
  4. Pulau Num : Pukul 13.54.45 WIT (1 Menit 5 Detik)

Maluku

  1. Pulau Kisar : Pukul 13.23.09 WIT (1 Menit 10 Detik)
  2. Pulau Maopora : Pukul 13.25.05 WIT (0 Menit 59 Detik)
  3. Pulau Damar : Pukul 13.28.25 WIT (1 Menit 24 Detik)
  4. Pulau Watubela : Pukul 13.40.49 WIT (1 Menit 5 Detik)

Titik Lokasi dan Waktu Gerhana Matahari Sebagian 2023

Untuk selain wilayah yang sudah disebutkan di atas tetap akan merasakan fenomena gerhana matahari sebagian dengan waktu yang berbeda-beda.

Berikut adalah daftar lokasi dan waktu gerhana matahari sebagian 2023 di Pulau Jawa

SERANG 

Pukul 09.29.26 -12.04.23 WIB

TANGERANG

Pukul 09.29.08 -12.06.12 WIB

JAKARTA

Pukul 09.29.26 -12.06.38 WIB

DEPOK 

Pukul 09.28.47 -12.06.25 WIB

BOGOR 

Pukul 09.28.15 -12.06.10 WIB

BEKASI 

Pukul 09.29.21 -12.07.12 WIB

BANDUNG

Pukul 09.27.35 -12.08.31 WIB

SUBANG

Pukul 09.28.39 -12.09.27 WIB

CIREBON

Pukul 09.28.35 -12.11.55 WIB

SEMARANG

Pukul 09.28.47 -12.17.29 WIB

YOGYAKARTA

Pukul 09.26.39 -12.16.14WIB

SURABAYA

Pukul 09.29.43 -12.24.08 WIB

MALANG

Pukul 09.27.49 -12.22.45 WIB

BANYUWANGI

Pukul 09.28.46 -12.27.21 WIB

Cara Menyaksikan Gerhana Matahari

Gerhana Matahari
Sumber Foto : Revisian.com / Pexels photo by Melissa Mayes

Menyaksikan gerhana matahari secara langsung dapat membahayakan kesehatan mata kita jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa cara aman untuk menyaksikan gerhana matahari:

  1. Gunakan kacamata khusus gerhana matahari: Kacamata khusus gerhana matahari dapat memblokir hingga 99,99% sinar matahari dan melindungi mata Anda dari radiasi UV dan inframerah yang berbahaya. Pastikan kacamata yang Anda gunakan telah disertifikasi oleh badan-badan pengawas yang kompeten.
  2. Gunakan filter matahari: Filter matahari dapat dipasang pada teleskop, kamera atau binokular. Pastikan filter yang Anda gunakan sesuai dengan perangkat Anda dan telah disertifikasi oleh badan-badan pengawas yang kompeten.
  3. Gunakan proyektor: Cara ini cukup aman, yaitu dengan memproyeksikan bayangan gerhana matahari ke permukaan yang datar. Anda bisa membuat proyektor sederhana dengan memanfaatkan kardus atau bahan-bahan sederhana lainnya.
  4. Ikuti panduan dari badan-badan pengawas yang kompeten: Ikuti panduan dari badan-badan pengawas yang kompeten, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau lembaga sains setempat. Mereka dapat memberikan informasi terbaru tentang waktu, tempat, dan cara aman untuk menyaksikan gerhana matahari.
  5. Hindari menatap matahari langsung: Hindari menatap matahari langsung tanpa perlindungan yang tepat, bahkan saat gerhana terjadi sebagian. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina mata Anda.

Selalu ingat, melindungi mata dari radiasi sinar matahari yang berbahaya saat menyaksikan gerhana matahari sangat penting untuk menjaga kesehatan mata Anda.