Revisian.com Tim nasional sepak bola Indonesia meraih kemenangan gemilang dalam pertandingan final SEA Games melawan Thailand yang berlangsung di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja .
Pertandingan yang digelar malam ini menyajikan pertarungan sengit antara kedua tim dengan skor akhir 5-2 untuk keunggulan Indonesia.
Pertandingan ini telah dinantikan oleh masyarakat Indonesia sejak awal turnamen SEA Games.
Timnas Indonesia berhasil mencapai final setelah melalui perjalanan yang menegangkan, menyingkirkan lawan-lawannya dengan penampilan yang mengesankan.
Sementara itu, timnas Thailand juga menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang turnamen, sehingga final ini menjadi pertarungan antara dua tim terbaik di SEA Games.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat, di mana kedua tim saling berusaha menciptakan peluang di awal babak pertama.
Timnas Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol indah yang dicetak oleh Ramadhan Sananya di Menit ke 21.
Gol tersebut menjadi pukulan awal bagi timnas Indonesia untuk menguasai permainan.
Namun, Thailand tidak tinggal diam dan langsung memberikan respons dengan mencoba beberapa serangan berbahaya.
Kedua tim saling bermain dengan intensitas tinggi, menciptakan peluang-peluang yang menggembirakan para penonton yang memadati stadion.
Di tambahan waktu babak kedua ramadhan sananta berhasil menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0 memanfaatkan kelengahan barisan belakang timnas Thailand.
Babak kedua menjadi momentum yang luar biasa bagi timnas Indonesia. Mereka mampu menampilkan permainan yang solid dan efektif dalam menyerang.
Namun pressure yang tinggi dan cepat dari pemain Thailand membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.
Thailand mampu membongkar pertahanan Indonesia di menit ke 64 lewat gol yang di cetak oleh Anan.
Permainan Thailand semakin agresif dan Indonesia Memilih untuk mempertahankan keunggulan.
Namun, pertahanan yang kokoh dan penampilan brilian dari kiper Indonesia, Ravi Pratama, mampu menggagalkan upaya mereka.
Namun sayangnya Indonesia kecolongan di akhir tambahan waktu babak kedua, Thailand mampu menyamakan kedudukan dengan gol yang di Lesatkan pemain depan mereka, Sarawut, pada menit ke 90+9.
Skor imbang 2-2 tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
Di perpanjang waktu babak pertama, Irfan Jauhari kembali membuat Indonesia unggul lewat gol cantiknya di menit ke 91.
Namun sayangnya setelah Irfan berhasil mencetak gol terjadi kerusuhan di area official kedua tim. Terjadi baku hantam antara official serta pemain dari kedua tim.
Bahkan manager timnas Indonesia U-22 terkena pukulan dari official tim Thailand dan harus keluar dari dalam stadion untuk mendapatkan perawatan.
Selain itu kerusuhan yang terjadi juga menyebabkan 2 pemain terkena kartu merah, yaitu Komang Teguh dari Indonesia dan Soponwit kiper Thailand.
Pukulan berat bagi Thailand setelah pemain belakang mereka Jonathan mendapatkan kartu merah yang membuat Thailand bermain hanya dengan 9 pemain.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain Indonesia berhasil menambah pundi-pundi gol yang dicetak oleh fajar Faturahman di menit 107.
Para pemain Thailand tampak pasrah dan kelelahan, bahkan di menit 119 salah satu pemain Thailand Teerasak mendapatkan kartu merah setelah menjatuhkan pemain Indonesia dengan keras.
Unggul 2 pemain Indonesia berhasil mencetak gol penutup yang dicetak oleh Beckham Putra di menit ke 120.
Sampai peluit panjang dibunyikan tidak ada gol yang tercipta, dengan hasil ini Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan Skor 5-2 dan membawa pulang medali emas dari Cabor sepakbola putra.