Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Besaran, Jenis Makanan, dan 3 Cara Membayar

Revisian.com – Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan atau sebelum Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah merupakan simbol dari ketaqwaan seorang muslim kepada Allah SWT dan juga sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.

Zakat Fitrah harus dikeluarkan sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan, atau paling lambat saat menjelang waktu salat Idul Fitri. Tujuannya agar zakat tersebut dapat disalurkan dan digunakan untuk membantu kebutuhan orang-orang yang kurang mampu sebelum mereka melaksanakan salat Idul Fitri.

Panduan lengkap mengenai zakat fitrah, termasuk besaran, jenis makanan, dan cara membayarnya.

1. Besaran Zakat Fitrah

Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, besaran zakat fitrah adalah setara dengan satu sha’ (sekitar 3 liter) dari bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh penduduk setempat. Berikut ini adalah besaran zakat fitrah berdasarkan jenis makanan:

• Beras: 3 liter atau sekitar 2,5 kg
• Gandum: 6 liter atau sekitar 7,5 kg
• Kurma: 1,5 kg
• Kismis: 1,5 kg
• Keju: 1,5 kg
• Ubi: 3 liter atau sekitar 2,5 kg
• Jagung: 6 liter atau sekitar 7,5 kg
• Mie instan: 3 liter atau sekitar 2,5 kg
• Gula: 3 liter atau sekitar 2,5 kg

Jika tidak memungkinkan untuk menyumbangkan bahan makanan, zakat fitrah juga dapat diberikan dalam bentuk uang dengan besaran yang sama.

2. Jenis Makanan yang Cocok untuk Zakat Fitrah

Pilihan jenis makanan untuk zakat fitrah dapat bervariasi sesuai dengan daerah atau negara masing-masing. Namun, sebaiknya makanan yang dipilih adalah makanan pokok yang mudah ditemukan dan mudah dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Beberapa jenis makanan yang umum digunakan untuk zakat fitrah adalah beras, gandum, kurma, kismis, mie instan, keju, jagung, dan gula.

3. Cara Membayar Zakat Fitrah

Ada beberapa cara untuk membayar zakat fitrah, di antaranya:

• Membayar langsung kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah. Hal ini merupakan cara yang paling dianjurkan karena zakat fitrah akan langsung diterima oleh yang membutuhkan.
• Membayar melalui lembaga amil zakat atau lembaga pengelola zakat lainnya. Lembaga ini akan menyalurkan zakat fitrah kepada yang berhak menerimanya.
• Membayar melalui transfer bank atau melalui aplikasi pembayaran online yang bekerja sama dengan lembaga amil zakat. Cara ini lebih praktis dan efisien, namun perlu dipastikan bahwa lembaga yang bekerja sama adalah lembaga amil zakat yang terpercaya.

Manfaat Zakat Fitrah

Zakat Fitrah memiliki manfaat yang besar, baik bagi pemberi zakat maupun bagi penerima zakat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari zakat fitrah:

1. Meringankan beban orang yang kurang mampu Zakat Fitrah diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu, sehingga dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan makanan pada saat Idul Fitri. Dengan demikian, zakat fitrah dapat membantu meringankan beban hidup mereka yang kurang mampu dan memperkuat solidaritas sosial antara sesama muslim.
2. Membersihkan harta Zakat Fitrah juga memiliki manfaat membersihkan harta bagi pemberi zakat. Dengan membayar zakat fitrah, pemberi zakat dapat membersihkan harta dari sifat-sifat yang tidak baik, seperti keserakahan dan keegoisan.
3. Menumbuhkan rasa empati dan sosial Zakat Fitrah dapat menumbuhkan rasa empati dan sosial dalam diri pemberi zakat. Dengan memberikan zakat fitrah, pemberi zakat dapat merasakan betapa pentingnya membantu sesama yang membutuhkan, sehingga akan menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
4. Mendapatkan pahala Zakat Fitrah termasuk dalam kategori amal ibadah yang memiliki pahala besar di sisi Allah SWT. Dengan membayar zakat fitrah, pemberi zakat akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan seseorang.
5. Meredakan kemiskinan Zakat Fitrah juga dapat membantu meredakan kemiskinan, karena zakat fitrah disalurkan kepada orang-orang yang kurang mampu, sehingga dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dari pembahasan yang telah dijelaskan dalam artikel, dapat disimpulkan bahwa zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Dengan membayar zakat fitrah, selain memenuhi kewajiban agama, juga dapat membantu meringankan beban hidup orang yang kurang mampu dan memperkuat solidaritas sosial antara sesama muslim. Oleh karena itu, diharapkan artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memahami zakat fitrah dan pelaksanaannya.