Anti Bingung! Tips Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung, Nomor 5 Paling Sering Sulit Dilakukan - Revisian
       

Anti Bingung! Tips Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung, Nomor 5 Paling Sering Sulit Dilakukan

Tips Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung
Sumber Foto : Revisian.com Pexels/ Andrea Piacquadio httpswww.pexels.comphotoyoung-man-in-sleepwear-suffering-from-headache-in-morning-3771115

Revisian.com – Berpuasa bagi Penderita asam lambung sulit karena proses puasa dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dalam lambung, yang dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti rasa sakit, rasa terbakar di dada, dan mual.

Puasa dapat mengganggu pola makan dan waktu makan, sehingga dapat mempengaruhi produksi asam lambung dalam lambung.

Selain itu, puasa dapat memperpanjang waktu antara makanan, sehingga lambung memiliki waktu yang lebih lama untuk menghasilkan asam lambung.

Ini dapat menyebabkan terjadinya refluk asam lambung yang berlebihan ke kerongkongan dan menyebabkan gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) seperti sakit perut, mual, dan terbakar di dada.

 

Tips Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung

Untuk mengatasi hal tersebut, kami berikan beberapa tips bagi kalian penderita asam lambung pada saat menjalani bulan puasa.

 

1. Jangan Melewatkan Makan Sahur!

 

 

Penderita asam lambung dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu sahur karena saat sahur, lambung akan menerima makanan untuk dicerna. Dengan demikian, produksi asam lambung dapat terkontrol dan tidak berlebihan.

Selain itu, dengan mengonsumsi makanan pada waktu sahur, penderita asam lambung dapat menghindari perut yang kosong dalam waktu yang lama. Kondisi perut yang kosong dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan dan memperburuk gejala asam lambung.

 

2. Hindari Makanan Pencetus

 

 

Beberapa makanan ini harus dihindari untuk mencegah memicu produksi asam lambung yang berlebihan dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.

Seperti makanan pedas dari cabai, bawang putih, bawang merah, jahe, dan rempah-rempah lainnya.

Kemudian hindari makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging berlemak, keju, kue-kue berlemak, dan makanan cepat saji.

Hindari juga mengonsumsi makananan asam seperti jeruk, tomat, nanas, dan buah-buahan lainnya.

Penderita asam lambung juga tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

Kafein dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala asam lambung, sedangkan Kafein dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala asam lambung.

 

3. Makan Secukupnya

 

 

Makan dalam jumlah yang banyak juga tidak dianjurkan karena dapat mengisi lambung dan mendorong naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Oleh karena itu, penderita asam lambung sebaiknya makan dalam porsi kecil dan sering, serta hindari makan terlalu cepat dan terlalu banyak.

 

4. Kelola Stress

 

 

Stress dapat memicu atau memperburuk gejala asam lambung karena stres dapat mempengaruhi berbagai aspek sistem pencernaan, termasuk lambung dan esofagus.

Saat stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat proses pencernaan, sehingga dapat memicu terjadinya refluk asam lambung.

Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita asam lambung untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Cara untuk menghindari stress bisa dengan berolahraga dan meditasi.

 

5. Hindari Minum Es

 

 

Meminum minuman yang segar-segar sepertinya menjadi bayangan utama pada saat menjalani ibadah puasa karena menahan lapar dan dahaga, belum lagi jika cuaca saat berpuasa sangat panas.

Akan tetapi ternyata minuman yang segar misalnya Es malah menjadi bahaya bagi penderita asam lambung karena akan menyebabkan efek samping.

Penderita asam lambung sebaiknya menghindari minum es karena dapat memicu terjadinya gejala asam lambung yang lebih parah.